Swadaya Warga Totikum Berlanjut: Tiga Desa Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air untuk Persiapan Perbaikan Jalan
- calendar_month Jum, 18 Jul 2025
- visibility 557
- comment 0 komentar

Warga dari tiga desa bersama aparat Polsek Totikum, pemerintah desa, dan siswa SMP Negeri 3 Totikum bergotong royong membersihkan saluran air sebagai bagian dari persiapan perbaikan jalan secara swadaya.
TOTIKUM, tatandak.id – Upaya perbaikan infrastruktur jalan secara swadaya oleh masyarakat Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan, terus menunjukkan progres yang membanggakan. Pada Jumat pagi, 18 Juli 2025, warga dari tiga desa yakni Salangano, Batang Babasal, dan Sampaka, bersama aparat kepolisian, pemerintah desa, dan pihak sekolah, turun langsung membersihkan saluran air (riol) sebagai bagian dari persiapan teknis sebelum dilakukan penimbunan jalan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi panitia swadaya bersama Pemerintah Kecamatan Totikum dan Polsek Totikum yang dilakukan pada 16 Juli 2025. Fokus gotong royong pagi tadi adalah membersihkan saluran air yang tertutup tanah dan batu di sepanjang jalur antara Desa Salangano dan Batang Babasal, lokasi yang sering rusak karena tidak berfungsinya drainase.
Yang membuat kegiatan ini semakin kuat adalah kolaborasi berbagai pihak yang terlibat. Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Kapolsek Totikum IPTU Nichlas P. Gaghana beserta personel, Pj. Kepala Desa Salangano, aparat desa, dan anggota BPD, Pj. Kepala Desa Batang Babasal, aparat desa dan BPD, serta Plt. Kepala SMP Negeri 3 Totikum yang datang bersama para guru dan siswa.
Ketua Panitia, Afandy Kay, menegaskan bahwa aksi ini adalah bagian dari gerakan swadaya murni masyarakat yang dilatarbelakangi oleh kepedulian terhadap kondisi jalan penghubung dari Sambiut hingga ujung Batang Babasal.
“Pembersihan saluran air ini penting agar saat penimbunan dilakukan, air tidak menggenangi kembali jalan dan merusak hasil kerja masyarakat,” jelas Afandy.
Afandy juga mengungkapkan bahwa panitia telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Banggai Kepulauan terkait kebutuhan alat berat seperti excavator (sewa), greder, bomak, dan dump truck. Empat alat berat ditanggung oleh PUPR, namun untuk operator, BBM, dan dua unit dump truck tambahan akan disiapkan oleh panitia secara swadaya.
“Kami sudah sampaikan ke pihak terkait bahwa rencana pengerjaan jalan dilanjutkan minggu depan, khususnya di hari Sabtu-Minggu agar bisa dilakukan saat hari libur,” tambah Afandy.
Selain kerja fisik, antusiasme masyarakat juga tercermin dari tingginya partisipasi dalam berdonasi. Hingga hari ini, dana swadaya yang berhasil dikumpulkan telah mencapai lebih dari Rp20 juta. Jumlah tersebut berasal dari kontribusi warga Totikum baik yang berdomisili di kampung maupun yang berada di perantauan dan ada juga beberapa warga Kecamatan lainnya.
“Ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan rasa memiliki terhadap kampung halaman masih sangat kuat,” kata salah satu tokoh masyarakat.
Kegiatan swadaya ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian terhadap infrastruktur, tetapi juga menjadi cerminan kolaborasi lintas sektor masyarakat, kepolisian, pemerintah desa, dan dunia pendidikan yang bersatu demi kepentingan bersama.
Langkah nyata ini juga menjadi solusi awal sambil menunggu kepastian dari pemerintah daerah mengenai waktu pasti perbaikan jalan secara permanen, yang hingga kini belum mendapat kepastian.
Dengan semangat kebersamaan, masyarakat Totikum membuktikan bahwa perubahan tidak harus selalu menunggu. Mereka berharap inisiatif ini dapat menjadi sinyal kuat bagi pemerintah agar lebih cepat tanggap terhadap kebutuhan pembangunan infrastruktur di daerah.
- Penulis: Tatandak.id
- Editor: Tatandak.id
Saat ini belum ada komentar