Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » OPINI » Perusda Bangkep: Kapal Besar yang Tak Kunjung Berlayar

Perusda Bangkep: Kapal Besar yang Tak Kunjung Berlayar

  • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
  • visibility 808
  • comment 0 komentar

Oleh: HENDRO ARIBOWO

Di tengah limpahan kekayaan alam dan budaya Banggai Kepulauan, kita dihadapkan pada ironi yang menyesakkan. Potensi melimpah, tapi Pendapatan Asli Daerah (PAD) jalan di tempat. Kita memiliki laut yang luas, tanah yang subur, dan daya tarik wisata yang memukau, tapi tetap saja kita bergantung pada sumber pemasukan yang itu-itu saja. Di tengah situasi ini, satu pertanyaan mendesak harus diajukan “ke mana arah Perusda Bangkep?”.

Perusahaan Daerah (Perusda) sejatinya dibentuk untuk menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Ia bukan sekadar lembaga formal yang mengisi struktur birokrasi, melainkan seharusnya menjadi mesin bisnis daerah yang berani, lincah, dan inovatif. Tapi realitasnya, Perusda justru tampak nyaman berada di zona aman. Tidak terlihat geliat agresif untuk menjelajahi peluang usaha, tidak terasa denyutnya di tengah rakyat. Jika begini terus, jangan sampai BUMDes yang baru belajar justru lebih bernyali daripada Perusda yang sudah lebih dulu berdiri.

Bangkep punya segalanya yakni hasil laut yang bernilai ekspor, lahan pertanian dan perkebunan yang belum tergarap optimal, budaya dan wisata yang bisa menjaring ribuan pengunjung. Tapi semua itu tidak akan berubah menjadi nilai ekonomi kalau kita hanya duduk di balik meja rapat, menunggu datangnya investor, atau sekadar menyusun wacana tahun demi tahun.

Ombak peluang sudah datang berkali-kali, tapi Perusda seperti kapal besar yang enggan berlayar. Apakah kita hanya akan jadi penonton atas kekayaan kita sendiri? Menyaksikan pihak luar yang memanen hasil, sementara kita hanya menggenggam potensi?

Perusda harus bertransformasi dari lembaga pasif menjadi entitas bisnis sejati. Tidak cukup hanya mengelola yang ada. Perusda harus berani mencari yang belum terlihat. Turun ke lapangan, temui nelayan, petani, pelaku UMKM, penenun, pemandu wisata. Lihat dengan mata rakyat, bukan dari lembaran PowerPoint di ruang rapat.

Jika Perusda hanya menjadi tempat parkir politik atau “hadiah jabatan,” maka selamanya kita akan tertinggal. Karena bisnis tidak mengenal belas kasihan, ia butuh keberanian, kreativitas, dan kerja keras.

Pendapatan Asli Daerah bukan semata angka di laporan keuangan. Ia adalah cerminan martabat kita sebagai daerah. Meningkatkan PAD berarti mengurangi ketergantungan. Itu berarti memberi ruang bagi kebanggaan, bahwa kita bisa berdiri di atas kaki sendiri. Anak-anak Bangkep kelak pantas merasa bangga, bukan karena warisan kekayaan alam, tapi karena warisan keberanian kita mengelola dan menghidupkannya.

Jangan sampai sepuluh tahun ke depan, kita hanya bisa berkata, “Kita pernah punya peluang besar, tapi tak pernah cukup berani untuk mengambilnya.”

Yang kita butuhkan sekarang adalah Perusda yang tidak hanya paham laporan keuangan, tapi juga bisa membaca arah angin pasar. Yang tidak hanya hadir dalam acara seremoni, tapi juga hadir di tengah pelaku ekonomi rakyat. Perusda yang menjadi tulang punggung, bukan beban.

Inilah waktunya untuk berubah. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?

 

  • Penulis: Hendro Aribowo
  • Editor: Tatandak.id

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasat Binmas Polres Bangkep AKP Darpin Turun Langsung Dukung Aksi Swadaya Warga Totikum

    Kasat Binmas Polres Bangkep AKP Darpin Turun Langsung Dukung Aksi Swadaya Warga Totikum

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • visibility 164
    • 0Komentar

    TOTIKUM, tatandak.id — Di tengah keterbatasan infrastruktur dan keluhan masyarakat soal jalan rusak, Kasat Binmas Polres Banggai Kepulauan, AKP Darpin, menunjukkan komitmen kuat terhadap pelayanan dan kepedulian sosial. Ia turun langsung ke lokasi kegiatan perbaikan jalan secara swadaya di Kecamatan Totikum, Sabtu (26/07/2025), menyatu bersama warga dan memberi dukungan moral maupun kehadiran nyata di lapangan. […]

  • Muhammad Nazaruddin, Pecatur Asal Banggai Kepulauan Raih Juara 3 di Open Turnamen Catur Kapolres Cup III Morowali

    Muhammad Nazaruddin, Pecatur Asal Banggai Kepulauan Raih Juara 3 di Open Turnamen Catur Kapolres Cup III Morowali

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • visibility 537
    • 0Komentar

    MOROWALI, tatandak.id – Muhammad Nazaruddin, seorang pecatur asal Desa Sakay, Kecamatan Totikum, Banggai Kepulauan, berhasil meraih juara 3 dalam Open Turnamen Catur Kapolres Cup III yang digelar pada 28 hingga 29 Juni 2025 di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Morowali. Prestasi ini semakin membanggakan karena Nazaruddin berhasil bersaing dengan para pecatur berpengalaman, termasuk beberapa master nasional […]

  • Kasus Dugaan Keracunan MBG di Bangkep, Taufik Hidayat E. Lapasang Kritik Lemahnya Pengawasan

    Kasus Dugaan Keracunan MBG di Bangkep, Taufik Hidayat E. Lapasang Kritik Lemahnya Pengawasan

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • visibility 369
    • 0Komentar

    SALAKAN, tatandak.id – Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah untuk meningkatkan gizi pelajar justru menimbulkan masalah serius di Kabupaten Banggai Kepulauan. Sedikitnya 200 lebih siswa SMP, SMA, dan SMK di Kota Salakan dilaporkan mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan dari program tersebut pada Rabu (17/09/2025). Para korban mengalami gejala muntah-muntah, diare, serta sakit […]

  • Kapal Pajeko Fiktif Diduga Jadi Modus Mainkan Kuota Solar di Bangkep

    Kapal Pajeko Fiktif Diduga Jadi Modus Mainkan Kuota Solar di Bangkep

    • calendar_month 16 jam yang lalu
    • visibility 226
    • 0Komentar

    BANGGAI KEPULAUAN, tatandak.id – Rapat resmi Pemda Banggai Kepulauan menguak dugaan praktik manipulasi dalam distribusi BBM bersubsidi sektor perikanan (17/09/2025). Fakta yang dipaparkan perwakilan Dinas Perikanan menunjukkan adanya klaim penggunaan kapal berkapasitas 30 gros ton atau sejenis kapal pajeko sebagai dasar pengajuan rekomendasi solar. Masalahnya, berdasarkan data resmi, tidak pernah tercatat keberadaan kapal pajeko di […]

  • Swadaya Warga Totikum Berlanjut: Tiga Desa Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air untuk Persiapan Perbaikan Jalan

    Swadaya Warga Totikum Berlanjut: Tiga Desa Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air untuk Persiapan Perbaikan Jalan

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • visibility 555
    • 0Komentar

    TOTIKUM, tatandak.id – Upaya perbaikan infrastruktur jalan secara swadaya oleh masyarakat Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan, terus menunjukkan progres yang membanggakan. Pada Jumat pagi, 18 Juli 2025, warga dari tiga desa yakni Salangano, Batang Babasal, dan Sampaka, bersama aparat kepolisian, pemerintah desa, dan pihak sekolah, turun langsung membersihkan saluran air (riol) sebagai bagian dari persiapan […]

  • Pelabuhan Ferry Diubah Jadi Terminal Bongkar BBM dan Semen? Kades dan Warga Saiyong Minta Evaluasi

    Pelabuhan Ferry Diubah Jadi Terminal Bongkar BBM dan Semen? Kades dan Warga Saiyong Minta Evaluasi

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • visibility 359
    • 0Komentar

      TINANGKUNG, tatandak.id – Warga Desa Saiyong, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan mulai angkat suara terkait aktivitas bongkar muat Bahan Bakar Minyak (BBM) dan semen yang semakin intens dilakukan di Pelabuhan Ferry Saiyong. Pasalnya, pelabuhan yang sedianya diperuntukkan untuk menunjang transportasi penumpang, kini beralih fungsi bak terminal logistik. Kepala Desa Saiyong, Abd. Jalil Tangkudung, S.H., […]

error: Content is protected !!
expand_less