Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKUM » Polda Sulteng Ambil Alih Kasus Kematian Riyan Nugraha, Kuasa Hukum Tegaskan Akan Perjuangkan Keadilan Tanpa Kompromi

Polda Sulteng Ambil Alih Kasus Kematian Riyan Nugraha, Kuasa Hukum Tegaskan Akan Perjuangkan Keadilan Tanpa Kompromi

  • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
  • visibility 1.478
  • comment 0 komentar

Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho melakukan foto bersama dengan orang tua korban Riyan Nugraha bersama kuasa hukumnya Muhammad Sidik Lubian, S.H. dan Hasdi Hayan, S.H pasca audiensi. (Foto: mataSMS.id)

PALU, tatandak.id — Kasus kematian Riyan Nugraha alias Bekam yang meninggal dunia dalam kondisi mencurigakan semakin mendapat perhatian serius. Polda Sulteng akhirnya mengambil alih penanganan kasus ini untuk memastikan proses hukum berjalan dengan transparansi dan profesionalitas. Langkah ini diambil setelah adanya desakan kuat dari keluarga korban dan kuasa hukumnya, yang merasa khawatir adanya potensi konflik kepentingan jika kasus tetap ditangani oleh Polres Bangkep.

Muhammad Sidik Lubian, S.H.,kuasa hukum keluarga korban yang tergabung dalam Aliansi Advokat Banggai Bersaudara, menjelaskan bahwa pihak keluarga mendesak agar kasus ini segera diselesaikan secara terbuka dan tuntas. Keluarga korban berharap agar keadilan untuk Riyan Nugraha dapat segera ditegakkan tanpa ada pihak yang dilindungi atau dibiarkan lolos dari pertanggungjawaban hukum.

“Kami sebagai kuasa hukum keluarga korban meminta agar penanganan kasus ini diambil alih sepenuhnya oleh Polda Sulteng. Kami khawatir bila tetap ditangani oleh Polres Bangkep, potensi adanya konflik kepentingan yang bisa merugikan proses hukum sangat besar,” ungkap Hasdi Hayan, S.H. yang juga salah satu kuasa hukum keluarga korban.

Dalam audiensi sebelumnya dengan Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, kuasa hukum keluarga korban mendapatkan komitmen tegas dari orang nomor satu di Polda Sulteng itu. Kapolda menjamin bahwa kasus ini akan diselesaikan sesuai dengan undang-undang yang berlaku, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.

“Kapolda menyampaikan bahwa jika terbukti ada anggota kepolisian yang melakukan pelanggaran kode etik, beliau akan menindak tegas. Beliau sudah membuktikan komitmennya dengan memecat sekitar 50 anggota yang terbukti melakukan pelanggaran selama beliau menjabat sebagai Kapolda,” jelas Muhammad Sidik Lubian.

Namun, Kapolda Sulteng juga menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perlindungan kepada anggota yang tidak terbukti bersalah. Ini adalah bentuk prinsip keadilan yang dipegang teguh oleh Polda Sulteng dalam menangani kasus tersebut.

Terkait dengan proses penanganan perkara, Muhammad Sidik Lubian menjelaskan bahwa pihak keluarga menduga bahwa tindakan yang dilakukan oleh oknum polisi yang terlibat dalam kasus ini dapat dijerat dengan Pasal 531 KUHP, yaitu pelanggaran yang terjadi karena membiarkan orang yang membutuhkan pertolongan tanpa memberikan bantuan yang semestinya.

“Kapolda menyampaikan dalam audiensi, terkait proses penanganan perkara ini, beliau mengungkapkan bahwa dugaan pelaku dalam kasus ini dapat melanggar Pasal 531 KUHP, karena membiarkan orang yang membutuhkan pertolongan tanpa memberikan bantuan yang seharusnya. Kami berharap Polda Sulteng dapat mengungkapkan fakta-fakta yang sebenarnya. Kami tidak ingin ada pihak yang terlepas dari tanggung jawab jika terbukti bersalah. Keluarga korban hanya menginginkan kebenaran, dan mereka berhak mendapatkan keadilan yang sesuai dengan hukum,” tegas Muhammad Sidik Lubian.

Orang tua Riyan Nugraha, Sunarti La Naa dan Harun, juga menyampaikan harapan mereka agar proses hukum ini segera tuntas. Mereka sangat berharap agar penyelidikan berjalan dengan transparansi dan keadilan yang tidak pandang bulu.

“Kami hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada putra kami. Kami ingin keadilan untuk Riyan. Tidak ada yang lebih penting bagi kami selain kebenaran dan keadilan,” ujar Sunarti La Naa, ibu dari almarhum Riyan Nugraha.

Pihak keluarga percaya bahwa dengan pengambilalihan penanganan kasus oleh Polda Sulteng, mereka bisa mendapatkan jawaban yang jelas dan tepat mengenai kematian tragis putra mereka. Mereka berharap agar kasus ini bisa dijadikan pelajaran agar tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan.

Dengan pengambilalihan kasus oleh Polda Sulteng, pihak keluarga korban, bersama kuasa hukumnya, berharap agar semua pihak yang terlibat dapat dimintai pertanggungjawabannya. Mereka sangat berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan profesional dan memberikan rasa keadilan yang seadil-adilnya bagi almarhum Riyan Nugraha dan keluarganya.

“Kami akan terus memperjuangkan keadilan untuk Riyan Nugraha tanpa kompromi. Tidak ada yang kebal hukum. Jika ada oknum yang terbukti bersalah, mereka harus dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keluarga korban berharap agar Polda Sulteng menuntaskan kasus ini dengan transparansi dan keadilan,” tutup Muhammad Sidik Lubian.

Dengan pengambilalihan kasus oleh Polda Sulteng, pihak keluarga korban, bersama kuasa hukumnya, berharap agar semua pihak yang terlibat dapat dimintai pertanggungjawabannya. Mereka sangat berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan profesional dan memberikan rasa keadilan yang seadil-adilnya bagi almarhum Riyan Nugraha dan keluarganya.

“Kami akan terus memperjuangkan keadilan untuk Riyan Nugraha tanpa kompromi. Tidak ada yang kebal hukum. Jika ada oknum yang terbukti bersalah, mereka harus dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keluarga korban berharap agar Polda Sulteng menuntaskan kasus ini dengan transparansi dan keadilan,” tutup Muhammad Sidik Lubian.

  • Penulis: Tatandak.id
  • Editor: Tatandak.id

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Masyarakat Totikum (Bangkep) Inisiatif Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya, Respons Positif Meningkat

    Masyarakat Totikum (Bangkep) Inisiatif Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya, Respons Positif Meningkat

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • visibility 736
    • 0Komentar

    TOTIKUM, tatandak.id – Kondisi jalan rusak dan berlubang yang menghubungkan Desa Sambiut ke Desa Luksagu serta Desa Sambiut ke Desa Palam, yang merupakan akses utama menuju Ibu Kota Kabupaten Banggai Kepulauan, menjadi perhatian serius masyarakat. Pada 11 Juli 2025, obrolan spontan di Grup WhatsApp “TOTIKUM,” yang beranggotakan lebih dari 300 orang dari berbagai kalangan, baik […]

  • Klarifikasi Kepala Puskesmas Tinangkung Utara Terkait Isu Pelayanan Bidan Desa Lalong yang Dituding Lalai

    Klarifikasi Kepala Puskesmas Tinangkung Utara Terkait Isu Pelayanan Bidan Desa Lalong yang Dituding Lalai

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • visibility 918
    • 0Komentar

    TINANGKUNG UTARA, tatandak.id — Menanggapi pemberitaan sebelumnya mengenai keluhan warga Desa Lalong terkait pelayanan bidan desa yang dianggap berbelit dan lalai, Kepala Puskesmas Tinangkung Utara, Adrianus S.Kep, memberikan klarifikasi resmi, Sabtu (21/06/2025) kepada tatandak.id Dalam pernyataannya, Kapus menyebut bahwa petugas kesehatan yang dihubungi oleh keluarga pasien bukanlah Bidan Desa Lalong yang bersangkutan. “Petugas kesehatan yang […]

  • Pelabuhan Ferry Diubah Jadi Terminal Bongkar BBM dan Semen? Kades dan Warga Saiyong Minta Evaluasi

    Pelabuhan Ferry Diubah Jadi Terminal Bongkar BBM dan Semen? Kades dan Warga Saiyong Minta Evaluasi

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • visibility 359
    • 0Komentar

      TINANGKUNG, tatandak.id – Warga Desa Saiyong, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan mulai angkat suara terkait aktivitas bongkar muat Bahan Bakar Minyak (BBM) dan semen yang semakin intens dilakukan di Pelabuhan Ferry Saiyong. Pasalnya, pelabuhan yang sedianya diperuntukkan untuk menunjang transportasi penumpang, kini beralih fungsi bak terminal logistik. Kepala Desa Saiyong, Abd. Jalil Tangkudung, S.H., […]

  • Ketua Umum KaMIMo Kecam Insiden Dugaan Keracunan Massal MBG di Bangkep

    Ketua Umum KaMIMo Kecam Insiden Dugaan Keracunan Massal MBG di Bangkep

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • visibility 260
    • 0Komentar

    SALAKAN, tatandak.id – Insiden keracunan massal yang menimpa ratusan siswa penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banggai Kepulauan pada Rabu (17/09/2025), mendapat kecaman keras dari Ketua Umum Kaum Milenial Muslim Moderat (KaMIMo), Sunatullah A.W Karim. Menurut data yang dihimpun, dari total 220 siswa penerima program, 157 di antaranya diduga mengalami gejala keracunan usai […]

  • Gotong Royong Tanpa Batas Status: Warga Totikum Bersatu Bangun Jalan Demi Kenyamanan Bersama

    Gotong Royong Tanpa Batas Status: Warga Totikum Bersatu Bangun Jalan Demi Kenyamanan Bersama

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • visibility 435
    • 0Komentar

    TOTIKUM, tatandak.id – Dalam semangat kebersamaan yang luar biasa, warga Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan, telah menunjukkan bahwa perbedaan status sosial tidak menjadi halangan untuk berkontribusi pada kebaikan bersama. Mulai dari pegawai kantoran, PNS, pengacara, pengusaha, hingga penegak hukum, semua turun tangan tanpa memandang profesi atau jabatan. Semua satu tujuan yakni memperbaiki jalan yang rusak […]

  • Kasat Binmas Polres Bangkep AKP Darpin Turun Langsung Dukung Aksi Swadaya Warga Totikum

    Kasat Binmas Polres Bangkep AKP Darpin Turun Langsung Dukung Aksi Swadaya Warga Totikum

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • visibility 164
    • 0Komentar

    TOTIKUM, tatandak.id — Di tengah keterbatasan infrastruktur dan keluhan masyarakat soal jalan rusak, Kasat Binmas Polres Banggai Kepulauan, AKP Darpin, menunjukkan komitmen kuat terhadap pelayanan dan kepedulian sosial. Ia turun langsung ke lokasi kegiatan perbaikan jalan secara swadaya di Kecamatan Totikum, Sabtu (26/07/2025), menyatu bersama warga dan memberi dukungan moral maupun kehadiran nyata di lapangan. […]

error: Content is protected !!
expand_less