Silaturahmi dan Perpisahan RA AL-MUNAWARAH Bone Bolango Tahun Pelajaran 2024/2025, Inisiasi Murni Orang Tua yang Penuh Makna
- calendar_month 10 jam yang lalu
- visibility 742
- comment 0 komentar
BONE BOLANGO, tatandak.id — Kegiatan silaturahmi dan perpisahan siswa RA AL-MUNAWARAH Bone Bolango, Provinsi Gorontalo tahun pelajaran 2024/2025 berlangsung khidmat dan menyentuh hati. Acara yang digagas sepenuhnya oleh orang tua siswa ini menjadi momentum bersejarah dan penuh makna, mempererat ikatan antara guru, siswa, dan orang tua.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bone Bolango Dr. H. Darwin Botutihe, S.H., M.H., Pengawas Kementerian Agama Bidang Pendidikan Bone Bolango Hamid Yusuf, S.Pd., Kepala RA AL-MUNAWARAH Femmi Luneto, S.T., M.M., seluruh guru dan staf pengajar, Qori Kabupaten Bone Bolango Ustaz Hikmal Kabilina yang juga merupakan alumni RA AL-MUNAWARAH, para siswa, serta orang tua siswa.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah RA AL-MUNAWARAH Femmi Luneto, S.T., M.M. menyampaikan bahwa hari itu menjadi momen yang penuh haru dan bahagia.
“Hari ini adalah momen yang paling haru sekaligus bahagia, karena kami harus melepas anak-anak tercinta yang selama ini telah menjadi bagian dari keluarga besar RA AL-MUNAWARAH. Namun kami juga bahagia karena mereka tumbuh luar biasa, siap melangkah ke jenjang berikutnya,” ungkapnya.
Femmi menambahkan bahwa kebanggaan pihak sekolah terhadap keberhasilan anak-anak tak terhingga. Ia memberikan pesan kepada para siswa agar terus belajar, berbuat baik, dan tidak takut bermimpi setinggi langit.
“Teruntuk orang tua siswa, kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas waktu, kepercayaan, dan dukungan yang telah diberikan kepada kami. Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama mendidik terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Semoga hari ini menjadi kenangan manis bagi kita semua,” ucap Femmi Luneto.
Sambutan penuh rasa haru juga disampaikan oleh perwakilan orang tua siswa, Kartiningsi Dako, S.E.I., M.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama Boroko, Sulawesi Utara. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang sangat mendalam kepada seluruh guru.
“Ucapan terima kasih kami yang tak terhingga atas perhatian, pemahaman, kesabaran, dan pengajaran dari para guru kepada anak-anak kami. Kami menyadari betapa luar biasanya mendampingi dan menghadapi perilaku anak-anak yang beragam. Guru telah menggantikan peran kami orang tua dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan,” ungkapnya.
Kartiningsi juga mewakili seluruh orang tua siswa memohon maaf atas perilaku anak-anak selama bersekolah serta bila terdapat kesalahan dari pihak orang tua terhadap pihak sekolah.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bone Bolango, Dr. H. Darwin Botutihe, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan orang tua yang telah menyekolahkan anak-anak mereka di RA AL-MUNAWARAH Bone Bolango. Ia menekankan pentingnya pendidikan berbasis agama sebagai bagian dari investasi akhirat.
“InsyaAllah ini adalah bagian dari amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh, tiga hal yang akan terus mengalir pahalanya meski seseorang telah meninggal dunia. Apa yang diajarkan guru-guru di RA AL-MUNAWARAH adalah bagian dari ajaran Al-Qur’an yang bermanfaat bagi kehidupan anak-anak ke depan,” ujarnya.
Dr. Darwin juga menyampaikan apresiasi kepada para guru yang dengan ikhlas dan sabar mendidik anak-anak serta menegaskan bahwa dedikasi mereka merupakan bagian dari pahala ilmu yang terus mengalir.
Terkait penyelenggaraan acara, Dr. Darwin menanggapi dengan bijak kebijakan dari Kementerian Agama yang mengimbau untuk tidak menyelenggarakan penamatan, namun tidak melarang.
“Saya memahami keinginan orang tua siswa untuk memberikan momen terbaik bagi anak-anak mereka. Inisiatif dan solidaritas orang tua seperti ini patut diapresiasi. Meskipun terdapat kekeliruan teknis seperti pencantuman logo pada baliho yang harusnya logo Kemenag, bukan Diknas, dan juga logo TK diganti dengan logo Muhammadiyah, kami memaklumi, karena ini murni ketidaktahuan dan bukan kesengajaan,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi oleh tatandak.id, sejumlah orang tua siswa membenarkan bahwa acara ini sepenuhnya merupakan inisiasi dan karya mereka.
“Semua panitia penyelenggara adalah orang tua siswa, mulai dari konsep hingga pelaksanaan. Kami ingin menciptakan kenangan manis yang tak terlupakan untuk anak-anak kami. Alhamdulillah, pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini,” ujar salah satu orang tua.
Tak lupa, semua pihak yang hadir juga menyampaikan doa dan rasa syukur kepada pihak yang telah mewakafkan tanah sebagai tempat berdirinya RA AL-MUNAWARAH Bone Bolango, yaitu Abdurahman Pakaya dan Ishak Pakaya. Tanah tersebut menjadi pondasi bagi berlangsungnya kegiatan belajar-mengajar di sekolah ini, dan diharapkan menjadi amal jariyah yang tak putus pahalanya.
- Penulis: Tatandak.id
- Editor: Tatandak.id
Saat ini belum ada komentar