Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SOSIAL BUDAYA » Masyarakat Totikum (Bangkep) Inisiatif Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya, Respons Positif Meningkat

Masyarakat Totikum (Bangkep) Inisiatif Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya, Respons Positif Meningkat

  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
  • visibility 737
  • comment 0 komentar

Suasana persiapan rapat pembentukan panitia perbaikan jalan di Kecamatan Totikum.

TOTIKUM, tatandak.id – Kondisi jalan rusak dan berlubang yang menghubungkan Desa Sambiut ke Desa Luksagu serta Desa Sambiut ke Desa Palam, yang merupakan akses utama menuju Ibu Kota Kabupaten Banggai Kepulauan, menjadi perhatian serius masyarakat. Pada 11 Juli 2025, obrolan spontan di Grup WhatsApp “TOTIKUM,” yang beranggotakan lebih dari 300 orang dari berbagai kalangan, baik yang bermukim maupun perantauan, memunculkan inisiatif untuk memperbaiki jalan tersebut secara swadaya.

Kepedulian yang muncul dari grup tersebut mendapat respon positif dari warga, baik di kampung maupun yang berada di perantauan. Tidak butuh waktu lama, pada malam harinya, rapat diadakan untuk membentuk panitia guna mengkoordinir niat baik tersebut agar terlaksana dengan terarah dan efektif.

“Kami sepakat membentuk panitia agar segala rencana bisa terkoordinasi dengan baik dan hasilnya optimal,” ungkap Afandy Kay, Ketua Panitia yang terpilih dalam rapat tersebut.

Afandy dengan tegas menegaskan bahwa aksi ini adalah murni inisiatif masyarakat tanpa ada kepentingan politik atau campur tangan dari pihak manapun. “Ini bukanlah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah ataupun partai tertentu. Semua ini berawal dari rasa kepedulian kami sebagai warga yang prihatin dengan kondisi jalan yang semakin rusak,” jelas Afandy.

“Semua yang terlibat dalam kegiatan ini adalah masyarakat Totikum, yang bergerak secara sukarela dan tanpa pamrih untuk kepentingan bersama.” tegasnya.

Susunan panitia yang disepakati adalah:

  • Ketua: Afandy Kay

  • Wakil Ketua 1: Nofri

  • Wakil Ketua 2: Cono

  • Sekretaris: Ferdy Talebong

  • Koordinator Umum: Basri

  • Bendahara: Masria

Rencana perbaikan jalan dimulai dengan penimbunan jalan berlubang dan pembersihan saluran drainase (riol) yang sudah tertutup oleh tanah dan batu. Hasil rapat tersebut juga menghasilkan beberapa keputusan terkait pelaksanaan kegiatan.

“Perbaikan jalan akan dimulai dari Sambiut hingga ujung Batang Babasal dengan penimbunan, namun situasi akan terus kami evaluasi sesuai dengan kemampuan sumber daya yang ada,” tambah Afandy.

Selain itu, mereka juga sepakat untuk berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, seperti kantor Camat, kepolisian, dan kepala desa di wilayah tersebut, untuk memastikan kelancaran kegiatan ini.

Dalam hal pengumpulan dana, Afandy mengungkapkan bahwa hingga saat ini sekitar 60 orang lebih warga Totikum sudah menyumbang dalam bentuk donasi, baik melalui transfer maupun tunai. “Mungkin masih ada yang belum terkumpul datanya, karena proses pengumpulan masih berjalan, namun antusiasme masyarakat sangat tinggi,” jelasnya.

Muhammad Saleh Gasin yang sering disapa dengan panggilan “Uti”, salah satu anggota masyarakat yang turut mendukung inisiatif ini dan sekaligus sebagai Admin Grup WhatsApp TOTIKUM, menegaskan pentingnya aksi swadaya tersebut. Menurutnya, meskipun penimbunan lubang jalan bisa memberikan kenyamanan sementara, solusi ini tidak akan bertahan lama, apalagi saat musim hujan tiba.

“Ketika masyarakat mulai turun tangan menambal jalan rusak, itu bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga menggambarkan kegelisahan atas lambannya respons dari pihak berwenang,” jelas Saleh.

Dia menambahkan, meskipun penimbunan jalan bisa menjadi solusi sementara, lebih baik lagi jika jalan tersebut disemen agar lebih tahan lama. Namun, menurut Saleh, hal ini tetap bukanlah tanggung jawab masyarakat, melainkan pemerintah.

“Penyelesaian jangka panjang tetap menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun, aksi-aksi seperti ini harus menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera bertindak,” tegasnya.

Aksi swadaya ini diharapkan tidak hanya memberikan perbaikan sementara, tetapi juga menjadi dorongan bagi pemerintah untuk lebih cepat tanggap terhadap permasalahan infrastruktur yang ada di daerah tersebut.

______________________
Rekening Donasi perbaikan jalan wilayah Totikum:
BRI rek 064701004782501 arsyad nani syamsudin
Kontak Ketua Panitia: 0822-1729-8989 (Afandy Kay)

  • Penulis: Tatandak.id
  • Editor: Tatandak.id

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polsek Liang dan Koramil 1308-11 Gelar Bakti Sosial di Desa Tunggaling, Warga Antusias dan Terharu

    Polsek Liang dan Koramil 1308-11 Gelar Bakti Sosial di Desa Tunggaling, Warga Antusias dan Terharu

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • visibility 310
    • 0Komentar

    BANGKEP, tatandak.id — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polsek Liang bersama Pos Patukuki dan personel Koramil 1308-11 Liang menggelar kegiatan bakti sosial di Desa Tunggaling, Kecamatan Peling Tengah, Kabupaten Banggai Kepulauan, Jumat (20/06/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Liang, I Wayan Sukarman, S.H, dan turut melibatkan sejumlah personel dari Polsek […]

  • Masyarakat Totikum Beraksi: Swadaya dan Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak Sambil Menunggu Perhatian Pemerintah

    Masyarakat Totikum Beraksi: Swadaya dan Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak Sambil Menunggu Perhatian Pemerintah

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • visibility 152
    • 0Komentar

    TOTIKUM, tatandak.id – Masyarakat Kecamatan Totikum membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap daerahnya tidak pernah padam. Pada Sabtu (26/07/2025), mereka mulai melakukan perbaikan jalan rusak secara swadaya dan gotong royong, dimulai dari Desa Batang Babasal hingga Desa Sambiut. Ini adalah bentuk nyata dari inisiatif masyarakat untuk memperbaiki infrastruktur yang sangat dibutuhkan, meski belum ada […]

  • Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia, Luka Sosial yang Belum Sembuh

    Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia, Luka Sosial yang Belum Sembuh

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • visibility 376
    • 0Komentar

    Oleh: NOVA YALUNA Kekerasan terhadap perempuan di Indonesia masih menjadi fenomena sosial yang meresahkan. Setiap tahun, Komnas Perempuan merilis data yang menunjukkan angka kekerasan yang tinggi, mulai dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan seksual, hingga kekerasan berbasis gender online (KBGO). Salah satu kasus yang mencuat adalah kekerasan seksual yang dialami anak di bawah umur, […]

  • Sampah Jadi Ancaman Serius di Kawasan Wisata Unggulan Bangkep, Pemda Diminta Gerak Cepat Arahkan CSR

    Sampah Jadi Ancaman Serius di Kawasan Wisata Unggulan Bangkep, Pemda Diminta Gerak Cepat Arahkan CSR

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • visibility 382
    • 0Komentar

    BANGKEP, tatandak.id — Persoalan sampah di kawasan wisata prioritas satu Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dinilai semakin mengkhawatirkan. Kawasan Kopopokuli yang masuk dalam zona unggulan destinasi wisata, kini justru mulai dipenuhi tumpukan sampah di darat maupun di laut. Padahal, kawasan ini tengah disiapkan menyambut event besar bertaraf nasional dan internasional, termasuk Festival Paisupok yang pernah dipresentasikan […]

  • Perusda Bangkep: Kapal Besar yang Tak Kunjung Berlayar

    Perusda Bangkep: Kapal Besar yang Tak Kunjung Berlayar

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • visibility 810
    • 0Komentar

    Oleh: HENDRO ARIBOWO Di tengah limpahan kekayaan alam dan budaya Banggai Kepulauan, kita dihadapkan pada ironi yang menyesakkan. Potensi melimpah, tapi Pendapatan Asli Daerah (PAD) jalan di tempat. Kita memiliki laut yang luas, tanah yang subur, dan daya tarik wisata yang memukau, tapi tetap saja kita bergantung pada sumber pemasukan yang itu-itu saja. Di tengah […]

  • Nelayan Kecil Bangkep Resah, Pajeko Diduga Langgar Zona Tangkap

    Nelayan Kecil Bangkep Resah, Pajeko Diduga Langgar Zona Tangkap

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • visibility 460
    • 0Komentar

    BANGKEP, tatandak.id — Masyarakat pesisir Kecamatan Liang, Bangkep, Sulawesi Tengah, kembali mengeluhkan aktivitas kapal penangkapan ikan modern atau “Pajeko” yang beroperasi di zona tangkap nelayan kecil tradisional. Keluhan masyarakat nelayan ini diteruskan melalui grup diskusi publik BSH oleh Advokat Muhammad Saleh Gasin “Ini salah satu kebocoran sumber daya perikanan Bangkep. Ratusan dan mungkin ribuan box […]

error: Content is protected !!
expand_less