Sejumlah Siswa di Salakan Diduga Keracunan Akibat MBG, Pemda Diminta Evaluasi Serius
- calendar_month Kam, 18 Sep 2025
- visibility 299
- comment 0 komentar
SALAKAN, tatandak.id – Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan di Kabupaten Banggai Kepulauan. Pada Rabu (17/09/2025), sejumlah siswa dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK di wilayah Salakan dilaporkan mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program tersebut.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan sekaligus kekecewaan masyarakat. Program yang seharusnya menjadi upaya pemerintah meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa, justru berubah menjadi ancaman bagi keselamatan mereka.
“Ini masalah yang sangat fatal karena menyangkut banyak nyawa. Seharusnya MBG menjadi program yang baik, tapi sekarang malah jadi program yang membahayakan. Maka dari tahap awal sampai akhir, mulai dari proses memasak hingga distribusi ke sekolah-sekolah, harus ada pengawalan ketat dan pemeriksaan kesehatan apakah makanan layak konsumsi atau tidak,” ungkap pemuda asal Desa Kolak, Kifriawan Luande, Kamis (18/09/2025).
Kifriawan menegaskan, semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MBG di Bangkep harus bertanggung jawab penuh atas kecerobohan yang menyebabkan adanya korban. Menurutnya, masyarakat tidak bisa hanya diberi klarifikasi sepihak tanpa ada bentuk pertanggungjawaban yang nyata.
“Harus ada tanggung jawab yang dipublikasikan secara transparan, supaya masyarakat tahu sejauh mana progres aparat dalam menangani kasus ini,” tambahnya.
Masyarakat mendesak Pemda Bangkep segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan MBG, agar kejadian serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.
- Penulis: Tatandak.id
- Editor: Tatandak.id
Saat ini belum ada komentar